Berikutini beberapa pendapat tentang pengertian teks eksplanasi menurut para ahli: 1. Pardiyono Menurut Pardiyono, teks eksplanasi adalah upaya menjelaskan proses munculnya gejala alam. Bukan hanya berupa fenomena alam. Ini juga merupakan fenomena sosial. 2. Knapp and Watkins
- Pernahkah Anda membaca suatu teks yang menguraikan rentetan peristiwa? Kalau pernah, barangkali teks tersebut termasuk dalam kategori teks eksplanasi yang umum dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tomi Rianto dalam buku CMS Cepat Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII menuliskan, teks eksplanasi adalah teks yang berisi proses mengapa dan bagaimana sebuah peristiwa bisa terjadi, seperti peristiwa alam, sosial, budaya, dan ilmu pengetahuan. Pendapat yang kurang lebih sama juga terdapat dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan 2017 oleh Taufiqur Rahman. Ia menuliskan, teks eksplanasi adalah suatu teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam atau peristiwa sosial. Suatu peristiwa itu muncul karena adanya fenomena yang terjadi sebelumnya, sehingga menimbulkan peristiwa yang lain lagi sesudahnya. Kemudian, teks eksplanasi juga memiliki fungsi sosial, yaitu memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang proses terjadinya sesuatu, disusun menurut prinsip sebab akibat. Struktur Teks Eksplanasi Sturktur teks eksplanasi terdiri menjadi beberapa bagian, seperti bagian pernyataan umum, bagian deretan penjelasan dan bagian interpretasi. Berikut adalah penjelasan secara rincinya. 1. Bagian Pernyataan Umum Berisi informasi singkat tentang sesuatu yang dibicarakan; Berisi pernyataan umum tentang suatu topik yang akan dijelaskan proses keberadaannya; Pembukaan harus bersifat ringkas, menarik dan jelas sehingga mampu meningkatkan minat baca secara detail. 2. Bagian Deretan Penjelasan Berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi; Menjelaskan proses keberadaan atau proses terjadinya; Paragraf ini sangat relatif bisa menjawab pertanyaan "bagaimana" yang jawabannya berupa pernyataan; Karena teks eksplanasi menjelaskan tentang proses, maka isinya perlu dijelaskan secara bertahap atau berurutan. 3. Bagian Interpretasi Berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi; Berisi kesimpulan atau pernyataan tentang topik/proses yang dijelaskan; Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi keberadaannya boleh ada, boleh tidak. Ciri-ciri Bahasa Teks Eksplanasi Teks eksplanasi memiliki ciri bahasa yang membedakannya dengan teks-teks lainnya. Apa saja perbedaannya? Berikut penjelasannya seperti dirangkum dalam dua buku tersebut Fokus pada hal umum yang menjelaskan mengenai fenomena alam atau peristiwa sosial. Menjelaskan informasi tentang mengapa dan bagaimana suatu fenomena terjadi. Lebih banyak memakai kata kerja material dan relasional. Memuat penjelasan yang bersifat ilmiah dan sistematis. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya "jika", "bila", "sehingga", "sebelum", "pertama" dan "kemudian". Memaparkan urutan kejadian tentang bagaimana suatu fenomena terjadi. Menggunakan kalimat pasif. Menggunakan istilah ilmiah. Bahasanya ringkas, menarik dan jelas. Baca juga Pengertian Teks Eksplanasi dan Cara Membuatnya Jadi Tulisan Menarik Mengenal Perbedaan Teks Eksposisi dan Teks Eksplanasi Ciri-ciri Teks Eksplanasi Pengertian dan Strukturnya Pengertian Teks Eksplanasi, Struktur, dan Ciri-Cirinya - Pendidikan Penulis Alexander HaryantoEditor Iswara N Raditya
Nah pada teks tersebut, paragraf pertama merupakan tesis. Pada paragraf itu, mengandung permasalahan yang ingin dibahas penulis, yaitu masalah manajemen pengelolaan sampah. Kemudian, paragraf kedua merupakan rangkaian argumen. Di paragraf itu, penulis berargumen kalo tindakan yang dilakukan warga Pasar Ciputat dan Kaliabang bisa dijadikan contoh.
Bagikan ke media sosialPengertian teks eksplanasiSegala sesuatu yang terjadi di alam semesta kita, pasti memiliki sebab. Misalnya, gempa bumi dapat terjadi karena terjadi letusan gunung berapi. Kita juga dapat bercerita tentang kejadian itu melalui kalimat, teks eksplanasi yang dimaksud dengan teks eksplanasi? Teks eksplanasi adalah teks yang digunakan untuk menjelaskan hubungan logis antar fenomena alam maupun sosial, termasuk pengalaman pribadi di atas senada dengan pendapat Priyatni 2014 tentang teks eksplanasi adalah teks yang berisikan penjelasan tentang proses yang berhubungan dengan fenomena alam, sosial, pengetahuan, budaya, dan menurut Restuti 2013 mengungkapkan bahwa pengertian teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun Kosasih dan Kurniawan 2019 berpendapat bahwa teks ini adalah teks yang menjelaskan suatu peristiwa, baik itu berupa peristiwa alam, peristiwa sosial dan budaya, ataupun peristiwa pengalaman atau peristiwa yang dialami oleh masing-masing pribadi dapat dijelaskan melalui sebuah teks eksplanasi memiliki 3 ciri-ciri utama yang memudahkan kita untuk membedakan teks eksplanasi dengan teks yang lain. Karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi ialahStrukturnya terdiri dari pernyataan umum, pernyataan penjelas, dan informasi berdasarkan fakta yang terjadi. Fungsi fakta dalam teks eksplanasi adalah untuk menguatkan kebenaran dan hubungan sebab akibat yang telah dari teks eksplanasi bersifat ilmiah atau keilmuan seperti Pengembangan IsiPola teks eksplanasi adalah pengembangan paragraf yang disusun dari beberapa kalimat secara runut hingga membentuk suatu gagasan ini memiliki beberapa pola pengembangan. Menurut Kosasih dan Kurniawan 2019, teks eksplanasi dapat dikatakan terbagi menjadi dua macam menurut pola pengembangannya. Teks eksplanasi dapat disusun dengan berbagai pola yaituPola Kausalitas atau Sebab-AkibatTeks yang disusun berdasarkan hubungan sebab-akibat menjelaskan mengapa atau bagaimana suatu peristiwa atau fenomena Kronologis atau ProsesPola pengembangan teks eksplanasi yang disusun berdasarkan pada urutan waktu disebut pola KebahasaanTeks eksplanasi pada umumnya memiliki kaidah bahasa sebagai berikutFokus pada hal umum bukan partisipan manusia nonhuman participants.Kerap menggunakan istilah kata peristilahan atau teknis seperti industri pariwisata, otomotif, dan sektor kata benda fenomena semisal angin tornado, tata surya, gerhana matahari, dan kata kerja seperti berjalan, berwisata, mengajak, berkunjung, dan pengembangan kronologis kerap menggunakan konjungsi kronologis, termasuk kemudian, akhirnya, selanjutnya, sekarang, dan pengembangan kausalitas sebab-akibat akan memakai konjungsi kausalitas, misalnya sebab, karena, akibatnya, dan kalimat fungsi dari penulisan teks eksplanasi? Teks eksplanasi memiliki fungsi sosial yaitu untuk menjelaskan atau menganalisis proses terjadinya teks eksplanasi bertujuan untuk memaparkan proses terciptanya sesuatu yang terjadi secara alami, dan juga untuk menjelaskan proses munculnya fenomena sosial maupun Teks EksplanasiTeks ini terbentuk melalui struktur yang terdiri atas beberapa bagian. Urutan struktur teks eksplanasi yang tepat adalah pernyataan umum pembukaan, deretan penjelas isi, dan penutup atau interpretasi opsional.Ada juga yang mengatakan bahwa strukturnya adalah identifikasi fenomena/peristiwa, rangkaian kejadian, dan ulasan. Lalu manakah yang benar? Penjelasan struktur teks eksplanasi adalah sebagai fenomena/peristiwa berisi identifikasi awal tentang sebuah fenomena atau peristiwa yang kejadian adalah penjelasan, perincian kejadian, atau sebab-akibat yang relevan terhadap fenomena atau peristiwa yang merupakan komentar, penilaian, atau penyimpulan konsekuensi dari fenomena/peristiwa yang itu, Mahsun 2014 berpendapat bahwa teks eksplanasi memiliki struktur berpikir judul, pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing struktur eksplanasiPernyataan umum berisi penjabaran latar belakang, keadaan umum, pengalaman pribadi, definisi suatu peristiwa atau fenomena yang penjelas berisi rangkaian peristiwa/kejadian, urutan mengapa suatu fenomena dapat terjadi, atau urutan bagaimana peristiwa tersebut terjadi. Inti teks eksplanasi terdapat pada bagian merupakan penafsiran, pemaknaan, penyimpulan, atau pendapat penulis tentang sesuatu yang dijelaskan dalam teks PenulisanBerikut adalah langkah menyusun dan menulis sebuah teks suatu topik mengenai kejadian atau peristiwa yang ingin kerangka berupa pokok pikiran yang sesuai dengan struktur data berupa fakta atau pendapat ahli yang didapat melalui studi literatur atau kerangka yang telah disusun. Ikuti pola pengembangan paragraf yang sesuai dengan jenis teks kembali teks yang ditulis untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam teks yang dibuat. Perhatikan isi teks, struktur, kaidah kebahasaan, ejaan, hingga tanda Teks EksplanasiDalam praktiknya, teks eksplanasi dikelompokkan menjadi beberapa jenis seperti berikut iniTeks Eksplanasi SequentialJenis teks eksplanasi ini secara rinci menjelaskan tahapan-tahapan suatu fenomena, contohnya urutan daur hidup rantai Eksplanasi FaktorialIni adalah jenis deskripsi yang menggambarkan efek dan konsekuensi terjadinya suatu proses, misalnya dampak Eksplanasi TeoritisTeks ini mengandung spekulasi di balik fenomena alam. Misalnya, apabila Gunung Merapi meletus akan memicu bencana lain yang lebih Eksplanasi KausalTeks ini menjelaskan sebab suatu hal yang berubah secara bertahap, contoh proses terjadinya Teks EksplanasiBerikut adalah beberapa contoh teks eksplanasi berdasarkan pola pengembangan kausalitas sebab-akibat dan kronologis proses.Contoh teks explanasi1. Eksplanasi Kausalitas Sebab-AkibatGunung MeletusGunung meletus adalah peristiwa keluarnya endapan magma melalui gunung berapi yang didorong oleh gas bertekanan tinggi. Beberapa material letusan gunung berapi adalah lava, lahar, gas vulkanik, hujan abu, dan awan panas. Pada akhirnya bencana alam itu juga menyebabkan berbagai kerusakan seperti kerusakan lingkungan, tercemarnya udara, dan korban jiwa bagi makhluk hidup yang berada di Mencairnya Es di KutubMencairnya gunung es di kutub utara dan selatan, kenaikan permukaan laut, dan kenaikan suhu secara global adalah beberapa akibat dan dampak nyata yang ditimbulkan oleh pemanasan global. Adapun pemanasan global sendiri disebabkan oleh gas rumah kaca yang terbentuk dari senyawa-senyawa gas seperti CO2, N2O, dan Contoh Teks Eksplanasi Pola Kronologis ProsesProses Terjadinya Gunung MeletusPertama, suhu sekitar akan naik dan mata air di sekitar akan menjadi kering. Lalu suara gemuruh akan terdengar dari gunung, kadang disertai dengan getaran atau gempa vulkanik. Kemudian endapan magma terdorong dari perut bumi oleh tekanan gas. Setelah itu letusan gunung berapi mengeluarkan lava, lahar, gas vulkanik, hujan abu, dan awan yang Ilmu AstronomiSejak dahulu kala, para astronom telah mempelajari bintang-bintang di langit malam. Mereka berhasil mengamatinya melalui teleskop. Sekarang, kita dapat mempelajari luar angkasa lebih jauh dengan bantuan satelit dan wahana antariksa yang melakukan perjalanan luar angkasa. Para astronom jelas menemukan berbagai hal luar biasa di Teks Eksplanasi BudayaBerikut adalah contoh teks eksplanasi budaya upacara adat yang dilaksanakan dalam pernikahan adat Fenomena Pernyataan UmumSetiap suku bangsa di Indonesia, termasuk Sunda, memiliki budaya serta adat prosesi pernikahan yang unik. Prosesi tersebut merupakan serangkaian kegiatan yang memiliki berbagai makna baik bagi pasangan mempelai. Lalu bagaimana budaya prosesi pernikahan adat Sunda berjalan? Mari kita bahas Kejadian Deretan PenjelasProsesi pertama adalah penjemputan calon pengantin pria oleh pihak keluarga mempelai wanita. Upacara ini dilakukan karena tuan rumah dari pernikahan adat Sunda adalah pihak perempuan. Prosesi ini juga merupakan bentuk penghormatan terhadap mempelai pria karena menjemput dan menyambutnya, berbeda dengan tamu yang hanya ditunggu kehadirannya di tempat pernikahan, calon mempelai pria disambut oleh ibu calon mempelai wanita dengan mengalungkan bunga melati di leher mempelai pria. Kemudian, calon mempelai wanita berjalan ke pelaminan dengan ditemani dan diapit oleh kedua orang tua. Selanjutnya, akad nikah dilakukan untuk meresmikan hubungan kedua mempelai. Baik secara adat, hukum negara, dan tentunya akad nikah terlaksana maka kedua mempelai melakukan sungkeman kepada orang tua. Hal ini dilakukan untuk meminta maaf atas segala kesalahan dan merupakan simbol perpisahan karena kedua mempelai akan segera meninggalkan rumah orang tua dan memulai kehidupan baru dengan sungkeman, upacara adat dilanjutkan dengan saweran. Yakni, pelemparan uang logam, beras, kunyit, serta permen terhadap pengantin yang dipayungi. Saweran dilakukan bersamaan dengan nasihat-nasihat yang diiringi kidung dan tamu boleh memperebutkan koin yang berserakan. Uang logam dan beras bermakna kemakmuran, kunyit melambangkan kejayaan, sedangkan permen adalah simbol manisnya hidup berumah selanjutnya adalah upacara Meuleum Harupat atau membakar batang harupat oleh mempelai pria. Sesudah terbakar, batang harupat dimasukkan ke dalam kendi berisi air yang dipegang mempelai wanita. Setelah padam, batang harupat diangkat kembali, dipatahkan, lalu dibuang. Prosesi ini bermakna bahwa kedua mempelai diharapkan memecahkan persoalan rumah tangga dengan cara bekerja sama. Mempelai wanita yang memegang kendi air menyimbolkan peran istri agar mendinginkan persoalan yang membebani hati dan selanjutnya adalah Nincak Endog atau menginjak telur. Sang suami menginjak telur hingga pecah dan mempelai wanita akan membersihkan kaki sang suami. Maknanya adalah ketika suami mengalami masalah, sang istri akan membantu menyelesaikan masalah giliran orang tua yang melaksanakan upacara, yakni ritual Ngaleupas Japati atau melepas merpati. Upacara ini bermakna pelepasan tanggung jawab orang tua terhadap mempelai yang baru saja mulai upacara kembali dilakukan oleh kedua mempelai dengan adat Muka Panto yang artinya buka pintu. Ritual diawali dengan mempelai pria mengetuk pintu tiga kali, dan dilanjutkan sahut menyahut pantun dari luar dan dalam akhirnya kedua mempelai kembali duduk di atas pelaminan sambil melaksanakan upacara Huap Lingkup yaitu menyuapi pasangan pengantin oleh kedua pasang orang tua. Prosesi ini bermakna kesetaraan kasih sayang terhadap anak dan yang terakhir adalah Pabetot Bakak Hayam. Kedua pengantin tarik menarik ayam bakar dan yang berhasil mendapat bagian lebih besar harus berbagi dengan pasangannya. Upacara ini melambangkan bahwa rezeki yang diperoleh istri atau suami harus dinikmati adat pernikahan adalah budaya yang patut untuk tetap dilestarikan. Melestarikan kebudayaan ini tidak hanya bisa dilakukan dengan melaksanakannya saja, apalagi jika bukan suku Sunda. Kita bisa menjaganya dan mengapresiasinya dengan sungguh-sungguh, dapat pula kita mempelajari simbol-simbol Teks Eksplanasi tentang BanjirContoh 1Banjir telah merendam Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang pada 19 Maret 2019. Banyak rumah dan fasilitas umum yang berada di lima desa daerah itu terendam. Kelima desa tersebut adalah Pamotan, Ringin, Sidorejo, Tempaling, dan banjir sempat mencapai 80 cm. BPBD mencatat setidaknya 46 rumah, fasilitas umum, tiga bangunan madrasah, dan mushala terendam banjir. Banjir merendam sawah seluas 7 hektar di Desa Sidorejo, sedangkan sawah yang terendam di Desa Ringin mencapai 17 terjadi tidak serta merta terjadi karena curah hujan tinggi semata. Faktor terbesar terjadinya banjir ialah berkurangnya lahan resapan air. Pembangunan, pabrik semen, serta rancangan saluran air yang tidak baik menjadi 2Jakarta terendam banjir pada Minggu pagi, 23 Februari 2019. BMKG mencatat bahwa tahun 2020 memiliki cuaca lebih basah dari tahun sebelumnya. Cuaca basah yang dimaksud adalah cukup tingginya curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk ini lebih basah karena pada tahun lalu terjadi fenomena El Nino. Fenomena El-Nino terjadi saat suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah hingga timur memanas. Hal tersebut mengakibatkan Indonesia kering dan kurang curah hujan. Siklus seperti ini wajar terjadi di negara 3Hujan dengan intensitas sedang mengguyur Jakarta pada 10 Oktober 2020. Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 129 RT 57 RT di Jakarta Timur terendam air dengan ketinggian 10 hingga 150 cm. 53 RT di Jakarta Selatan terendam air dengan ketinggian 10 hingga lebih dari 150 sentimeter. 19 RT di Jakarta Barat terendam air dengan ketinggian 10 hingga 70 cm. Sebanyak warga mengungsi di sembilan titik telah menjadi bencana tahunan di DKI Jakarta. Banjir langganan ini terjadi akibat pembangunan dan tata kota yang Teks Eksplanasi Peristiwa Gempa BumiPernyataan UmumGempa bumi adalah suatu guncangan yang biasanya disebabkan oleh suatu pergerakan, yang berasal dari lapisan batu bumi. Guncangan tersebut diakibatkan oleh getaran dari beberapa daerah tertentu di dalam bumi. Daerah-daerah itu adalah daerah gunung yang aktif atau lautan yang cukup Sebab-AkibatGempa bumi juga bisa disebabkan oleh suatu pergerakan atau pergeseran di lapisan bumi. Gempa bumi terjadi sangat cepat, sehingga efeknya amat dapat mencapai ke berbagai penjuru dan membuat bangunan menjadi rusak. Tak jarang kejadian itu juga memakan korban jiwa. Penyebab gempa bumi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni gempa vulkanik dan gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi. Jenis gempa ini terbilang lebih jarang terjadi, jika dibandingkan dengan gempa tektonik. Gempa tektonik adalah pergerakan lapisan kerak bumi yang sifatnya dilihat dari teori tektonik plate, ada beberapa lapisan batuan yang terdapat di bumi. Daerah yang terdapat lapisan kerak bumi ini hanyut karena mengapung di suatu lapisan tersebut sangat pelan, namun terkadang lapisan satu dengan lapisan lainnya bersinggungan. Hal itulah yang menjadi penyebab dari gempa bumi bumi ini bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa disadari. Kemungkinan terjadinya makin besar di daerah tertentu yang berada di perbatasan lempeng, misal lempeng StrukturParagraf pertama pada teks di atas berisikan pernyataan umum. Hal tersebut dapat dilihat pada kalimat pertama yang berisikan definisi tentang gempa kedua hingga keempat berisikan tentang urutan sebab akibat. Dapat dilihat pada paragraf tersebut dijelaskan tentang sebab-sebab terjadinya gempa bumi, yakni aktivitas vulkanik dan pergerakan lempeng teks tersebut berisikan interpretasi sekaligus kesimpulan dari penulis di paragraf Teks Eksplanasi Batuan SedimenPernyataan UmumBatuan endapan atau batuan sedimen adalah batuan utama yang terbentuk melalui pelapukan batuan lain clastic dan pengendapan deposition. Pelapukan adalah proses alterasi dan fragsinasi batuan atau material tanah pada dan/atau dekat permukaan bumi yang disebabkan oleh proses fisika, kimia, dan Sebab-AkibatPelapukan biologi adalah proses pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Batuan yang ditumbuhi lumut lama-kelamaan akan lapuk dan batuan itu akan menjadi batuan fisika adalah proses pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau iklim. Suhu ekstrem yang tidak menentu akan menyebabkan batuan menjadi lebih lapukPelapukan kimia adalah pelapukan yang disebabkan oleh zat kimia. Zat kimia tersebut dapat berasal dari limbah pabrik, rumah tangga, atau pertanian. Ketika musim hujan tiba, air membawa zat-zat tersebut. Batuan yang terkena air tercemar akan lapuk dan batuan itu membentuk batuan proses pelapukan, batuan sedimen juga terbentuk dari proses pengendapan. Material batuan yang lapuk terbawa oleh angin, udara, atau air. Material-material tersebut terkumpul di suatu cekungan sehingga terbentuk batuan StrukturParagraf pertama berisikan pernyataan umum tentang batuan sedimen dan proses pelapukan. Hal tersebut dapat dilihat pada penggunaan kata ‘adalah’. Lalu, paragraf kedua dan seterusnya berisi pernyataan tentang sebab akibat terbentuknya batuan sedimen, yakni dari pelapukan dan teks eksplanasi di atas tidak menyertakan paragraf Teks Eksplanasi KemiskinanPernyataan UmumKemiskinan adalah ketidakmampuan masyarakat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Kebutuhan pokok tersebut bisa berupa sandang, pangan, pendidikan, dan banyak di antaranya membangun tempat tinggal di atas tanah orang lain, tanah milik negara, maupun tempat fasilitas Sebab-AkibatKemiskinan dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, sulitnya akses terhadap pendidikan, hingga sulitnya mendapat pekerjaan. Tak hanya itu, kemiskinan menjadi faktor kesenjangan sosial di suatu sosial dan perilaku juga kerap menjadi faktor utama masalah kemiskinan. Perilaku konsumtif, gengsi, pengeluaran uang tidak sebanding dengan pemasukan semakin menambah faktor struktur sosial, kemiskinan mengarah pada faktor tidak terpenuhinya pendidikan. Masyarakat miskin cenderung menganggap bahwa pendidikan itu tidak penting. Pada akhirnya, mereka tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing di dunia karena itu, pemerintah membuat program untuk memberantas kemiskinan. Contohnya yaitu menaikkan upah minimum kerja, memperluas lapangan pekerjaan, pendidikan gratis, dan tempat tinggal dengan harga StrukturDua paragraf pertama pada contoh teks eksplanasi di atas menjelaskan tentang pernyataan umum terkait kemiskinan. Sedangkan paragraf ketiga dan keempat menjelaskan tentang sebab akibat. Sementara itu, penulis memberikan kesimpulan atau interpretasi mengenai fenomena kemiskinan pada paragraf sampai ketinggalan berita terbaru! Tambahkan kami di Google News dan selalu dapatkan artikel terupdate langsung di ke media sosialKonten TerpopulerCara Membuat Daftar Isi Manual dan OtomatisPengertian Aspal Fungsi dan Jenis BahanApa Itu Leverage dalam Forex? Ketahui SekarangPengertian Bearish Engulfing Candle untuk Analisa8 Contoh Iklan Sabun dari Berbagai BrandPengertian Manajemen beserta FungsinyaHuruf Kapital Pengertian, Cara Penulisan, dan ContohPengertian Hukum Tujuan dan Macam-Macam13 Jenis Vitamin yang Berguna demi Tubuh yang Sehat8 Contoh Pidato Bahasa Jawa Singkat Sesorah ɑdɑbɑnyɑk ɑlɑsɑn yɑng membuɑt pelɑjɑr mengendɑrɑi motor ke sekolɑh, pɑdɑhɑl merekɑ tɑhu itu ɑdɑlɑh pelɑnggɑrɑn. Teks tersebut termasuk bagian. a. Konteks. b. Deskripsi. c. Penilaian. d. Abstraksi. 2. Berikut yang perlu diperhatikan dalam merancang teks tanggpan adalah.. a. Menentukan tema. b. Identifikasi malasalah
Struktur Teks Eksplanasi- Jadi, secara sederhana eksplanasi sebagai teks dapat diartikan sebagai teks yang berisi penjelasan atau gambaran tentang suatu hal. Namun, secara khusus telah disepakati bahwa pengertian Teks Eksplanasi adalah teks yang berisi uraian tentang berbagai fenomena yang terjadi di sekitarnya. Yang dimaksud dengan teks eksplanasi Fenomena yang dijelaskan dalam teks eksplanasi, misalnya fenomena alam, sosial, budaya, dll. Sesuai dengan asal kata, deskripsi yang diberikan dalam teks eksplanasi adalah deskripsi yang memberikan penjelasan atau deskripsi tentang sesuatu yang disertai dengan ini juga merupakan fungsi sekaligus ciri utama dari jenis teks ini. Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Para Ahli Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dicakup. Bagian ini merupakan penutup dari teks eksplanasi yang mungkin ada atau mungkin tidak ada. Tujuan Teks Eksplanasi Teks eksplanasi dapat diibaratkan sebagai teks yang menceritakan tata cara atau proses terjadinya suatu fenomena. Namun, sebab atau akibat adalah kumpulan fakta menurut penulisnya. Dari teks-teks tersebut, diharapkan pembaca dapat memahami proses suatu peristiwa kausal sejelas mungkin. Dalam teks eksplanasi, penulis menggunakan banyak fakta yang berfungsi sebagai sebab atau akibat dari suatu peristiwa. Bahkan dapat dikatakan bahwa hampir semua teks eksplanasi adalah fakta. Ciri-ciri Teks Eksplanasi Semua informasi yang disajikan dalam teks didasarkan pada fakta “faktual” tanpa tambahan pendapat dari penulis. Jenis teks ini informatif dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal-hal yang sedang dibahas. Struktur teks terdiri dari tiga jenis, yaitu pernyataan umum, urutan penjelasan atau kausal dan interpretasi. Penjelasan dalam teks ini menggunakan penanda urutan, seperti pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Struktur Teks Penjelasan Seperti yang telah disebutkan sebelumnya dalam teks eksplanasi, terdapat 3 struktur yang membangun teks ini sehingga menjadi satu kesatuan, sedangkan struktur teks eksplanasi adalah sebagai berikut Pernyataan umum Bagian pernyataan umum berisi penjelasan umum tentang suatu topik atau peristiwa yang sedang dibahas, dan pernyataan umum ini dapat berupa pengantar atau penjelasan singkat tentang suatu peristiwa atau fenomena. Penafsiran Tafsir merupakan teks penutup dan bukan merupakan keharusan, pada bagian tafsir ini menjelaskan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan penjelas dari topik yang dibahas. Aturan Bahasa Teks Penjelasan Teks eksplanasi memiliki unsur kebahasaan yang unik dan berbeda dengan jenis teks lainnya, adapun beberapa kaidah kebahasaan teks eksplanasi adalah sebagai berikut Pembahasan topik lebih fokus pada hal-hal umum yang generik daripada partisipan manusia, misalnya gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, badai dan lain-lain. Dalam penulisan, istilah ilmiah harus digunakan. Dalam penulisannya harus menggunakan passive voice. Penulisannya lebih sering menggunakan verba dan verba relasional verba aktif. Penulisannya banyak menggunakan konjungsi kausal dan waktu, misalnya sebelum, pertama, jika, lalu, jadi. Penulisan eksplanasi bertujuan untuk membenarkan bahwa sesuatu yang dijelaskan secara kausal benar-benar ada. Jenis-jenis Teks Eksplanasi Penjelasan Sekuensial Yaitu jenis penjelasan yang menjelaskan secara rinci suatu fenomena, seperti urutan siklus rantai makanan. Penjelasan kausal Yaitu jenis penjelasan yang menjelaskan tentang asal mula atau penyebab terjadinya suatu perubahan secara berangsur-angsur, misalnya proses terjadinya longsor. Penjelasan Teoritis Yaitu jenis penjelasan yang mengandung spekulasi tentang kemungkinan yang dapat terjadi dibalik suatu fenomena alam, misalnya letusan Gunung Merapi, bencana alam bencana lainnya dapat terjadi. Penjelasan Faktorial Yaitu jenis penjelasan yang menjelaskan akibat dan akibat dari suatu proses, seperti pengaruh penjajahan. Apa Sih Ciri- Ciri Bahasa Teks Eksplanasi? Ciri-Ciri Bahasa Teks Eksplanasi Berdasarkan kebahasaan secara umum, teks eksplanasi sama dengan kaidah-kaidah dalam teks prosedur. Karena objek yang dijelaskannya berupa fenomena, tidak berbentuk pribadi partisipasi non manusia, dalam teks eksplanasi itu ditemukan banyak kata kerja pasif. Baca Juga Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif & Kualitatif Beserta Tekniknya, Dibahas Secara Lengkap! Di dalam teks itu pun banyak kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang dibahasnya. bila topiknya tentang kelahiran, istilah-istilah biologi yang muncul. Jika topiknya tentang fenomena fenomena BBM sering muncul, istilah ekonomi dan sosial akan muncul. TEKS MEMBUAT EKSPLANASI Pola Pengembangan Sebab Akibat Pengembangan teks eksplanasi dapat menggunakan pola sebab akibat. Namun demikian, dapat juga terbalik. Masalah sebab akibat sebenarnya sangat dekat dengan proses. Pola Pengembangan Proses Proses merupakan urutan dari tindakan-tindakan atau tindakan-perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu atau berurutan dari suatu kejadian atau peristiwa. Mengetahui perincian-perincian secara menyeluruh. Membagi proses tersebut menurut tahap-tahap kejadian. Menulis Teks Eksplanasi Berdasarkan Struktur dan Kebahasaan, Adapun langkah-langkah penyusunannya adalah sebagai berikut Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi teks eksplanasi. Contoh Paling depan para siswi. Memainkan mayoret. melakukan koreografi. Para penonton berjubel. Diikuti marching band. Pelajar menempelkan tulisan hak-hak remaja. Pelajar berselimut spanduk berisi tanda tangan pelajar. Contoh Memainkan mayoret. melakukan koreografi. Diikuti marching band. Pelajar menempelkan tulisan hak-hak remaja. Pelajar berselimut spanduk berisi tanda tangan pelajar. Contoh Pengembangan Paragraf Untuk Teks Eksplanasi? Pengembangan Paragraf Untuk Teks Eksplanasi Kalimat yang bercetak miring merupakan kalimat tambahan yang bekerja sebagai pengikat sekaligus gagasan umum itu. Menyunting teks eksplanasi yang ditulis teman. tujuan untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dalam teks itu, misalnya tentang Isi teks Struktur Kaidah kebahasaan Ejaan atau tanda bacanya Contoh Teks Eksplanasi Pengangguran Bukan hanya di Indonesia, permasalahan ini ditemukan di hampir semua negara. Secara umum, banyak yang berpendapat bahwa secara umum adalah orang dewasa yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau tidak memiliki pekerjaan secara formal dan tidak mendapatkan penghasilan. Selain itu, Badan Pusat Statistik BPS secara spesifik memberikan definisi tentang gerakan-gerakan tersebut; orang-orang yang bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu. Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi penyebab terjadinya gerakan. Pengangguran juga dapat disebabkan oleh adanya perubahan struktur dalam perekonomian. Baca Juga Beragam Jurusan SMK Lengkap dan Perbedaannya Dengan SMA Sehingga kualifikasi yang dimiliki oleh pencari kerja tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada. Dan yang sering juga terjadi adalah gerakan yang disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja karyawan dan buruh. Akibat terjadinya, yaitu timbulnya berbagai masalah ekonomi dan sosial bagi yang dialaminya. Orang yang bukan aku memiliki mata uang juga tidak mendapatkan penghasilan, dan tidak dapat membelanjakan uang untuk membeli barang kebutuhan hidup. Bila jumlah penganggur banyak pasti, akan timbul munculnya sosial, jumlah gelandangan meningkat pesat, selanjutnya mungkin timbul kriminal. Maka sudah jelas bahwa isu-isu besar yang harus segera dicarikan solusi. Langkah nyata yang dapat dicapai adalah dengan memperbaiki kondisi lapangan kerja. Dengan meningkatkan kondisi kerja, kekerasan sosial akibat bantuan lapangan dapat dikurangi atau diatasi. Selain itu, memperbaiki penampilan lulusan sarjana yang dihasilkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Langkah yang lebih baik lagi adalah jika kita mampu memberikan keterampilan yang memadai untuk usia kerja mereka sehingga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Semua langkah ini harus segera kita ambil agar masalah segera penjelasan tentang struktur Teks Eksplanasi semoga bermanfaat, terima kasih.
Bagianinterpretasi berisi pendapat penulis mengenai hal tersebut dan merupakan bagian penutup teks eksplanasi. Bagian ini bersifat opsional yang artinya boleh ada atau tidak. 2. Menurut Restuti (2013: 85) Teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan dan menjelaskan tentang proses fenomena baik alam maupun sosial. Struktur Teks Eksplanasi Untuk mengubah teks eksplanasi menjadi teks eksposisi, harus mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri teks eksplanasi dan teks eksposisi. Beberapa ciri yang dimiliki teks eksplanasi antara lain strukturnya terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi. Pernyataan umum merupakan gambaran awal tentang apa yang disampaikan dengan pernyataan yang bersifat umum. Deretan penjelasan eksplanasi merupakan inti penjelasan apa yang disampaikan. Sementara itu, interpretasi yang berisi pandangan atau simpulan penulis bersifat opsional,Teks eksposisi terdiri atas tiga bagian, yaitu pernyataan tesis, argumentasi, dan penegasan ulang. Untuk mengubah teks eksplanasi menjadi sebuah teks eksposisi, dapat mengubah dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut Langkah pertama, meringkas hubungan sebab-akibat dan proses terjadinya suatu fenomena. Langkah kedua, menuliskan penjelasan teks eksplanasi mengapa dan bagaimana terjadinya suatu peristiwa. Langkah ketiga, membuat tesis berdasarkan teks yang ada. Langkah keempat, mengembangkan tesis tersebut dengan beberapa argumen dan menyusunnya menjadi teks eksposisi dengan struktur isi teks eksposisi, yaitu tesis, argumen, dan simpulan atau Teks Eksposisi dan Teks Eksplanasidiv> EksposisiTeks adalah karangan yang menerangkan tentang pengetahuan atau adalah suatu karangan yang menerangkan tentang serangkaian proses pada suatu paragraf yang pertama adalah tesis pendapat yaitu tempat dimana penulis memberikan pandangan dan pendapatnya tentang topik yang akan paragraf yang pertama adalah pernyataan umum,dimana penulis menjelaskan atau memberikan devinisi tentang peristiwa/fenomena yang eksposisi yang kedua,ialah argumentasi alasan dimana penulis memberikan serangkangkaian alasan-alasan, untuk memperkuat tesis pendapat.Struktur paragraf yang kedua,ialah deretan penjelasan eksplanasi .Dimana penulis memaparkan serangkaian atau urutan mengapa peristiwa atau fenomena itu eksposisi yang ketiga ialah penegasan ulang. Dimana penulis membuat suatu paragraf singkat yang berisikan penegasan yang lebih atau berupa kesimpulan untuk menguatkan keyakinan terhadap apa yang telah diuraikan atau paragraf yang ketiga, ialah penulis mengakhiri penjelasan dengan ringkas, Dan pada paragraf ini penulis memaparkan pendapatnya tentang peristiwa yang telah karangan eksposisi adalah pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas-jelasnya atau memaparkan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. Topik-topik yang dikembangkan dalam eksposisi berkaitan dengan penyampaian karangan eksplanasi adalah untuk menjelaskan suatu gejala atau proses pada peristiwa yang terjadi. Baik itu gempa bumi,tsunami dan teks eksposisi-bersifat informatif dan berusaha menjelaskan tentang suatu halCiri-ciri teks eksplanasi Memuat informasi berdasarkan faktual, Memuat informasi yang yang bersifat keilmuanManfaat SampahDengan teknologi yang tepat, sampah yang tadinya sebagai barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan penyakit, dan mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang bisa bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Ada beberapa alasan yang mendukung pernyataan sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang recycling. Selanjutnya, industri pengolah sampah dapat memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk organik dan energi/industri bahan teknologi pembakaran incinerator menghasilkan produk samping berupa logam bekas skrap dan uap yang dapat dikonservasikan menjadi energi listrik. Di samping itu, teknologi pengomposan composting menghasilkan pupuk kompos yang mempunyai nilai ekonomi masyarakat bisa memanfaatkan teknologi penimbunan tanah land fill untuk menimbun tanah rendah. Masyarakat bisa juga memanfaatka teknologi daur ulang recycling untuk mengolah sampah menjadi barang jadi seperti kardus, demikian, sampah dapat bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Nilai ekonomiitu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang memanfaatkan struktur teks laporan observasi tersebut, teks berjudul “Teknologi Proses Sampah” dapat diubah menjadi teks eksposisi sebagai TeksKalimatPernyataan TesisDengan teknologi yang tepat, sampah yang tadinya sebagai barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan penyakit, dan mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang recycling, sedangkan sampah organik dapat dimanfaatkan industri pengolah kompos menjadi pupuk organik dan juga dapat diolah menjadi industri energi/industri bahan sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang recycling. Selanjutnya, industri pengolah sampah dapat memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk organik dan energi/industri bahan teknologi pembakaran incinerator menghasilkan produk samping berupa logam bekas skrap dan uap yang dapat dikonservasikan menjadi energi listrik. Di samping itu, teknologi pengomposan composting menghasilkan pupuk kompos yang mempunyai nilai ekonomi masyarakat bisa memanfaatkan teknologi penimbunan tanah land fill untuk menimbun tanah rendah. Masyarakat bisa juga memanfaatkan teknologi daur ulang recycling untuk mengolah sampah menjadi barang jadi seperti kardus, UlangPendapatDengan demikian, sampah dapat bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Nilai ekonomi itu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang memanfaatkan sampah.

30seconds. Q. Berikut ini ciri-ciri teks eksplanasi, kecuali . answer choices. struktur terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas, dan penutup. memuat informasi sesungguhnya/fakta. menjelaskan suatu kondisi atau fenomena. berisi langkah-langkah kerja. Question 10.

Web server is down Error code 521 2023-06-16 064354 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d8114cbdc9441da • Your IP • Performance & security by Cloudflare Interpretasidalam teks eksplanasi merupakan bagian penting yang tak boleh ditinggalkan penulis. Dalam teks eksplanasi, interpretasi merupakan paragraf penutup. Pada bagian interpretasi para penulis menuliskan kesimpulan atau intisari umum dari setiap deretan penjelas yang sudah dideskripsikan di paragraf sebelumnya oleh penulis. Apakah anda merasa asing mendengar jenis teks ini? Sepertinya yang merasakan asing tidak hanya Anda saja. Sebenarnya banyak orang yang tidak tahu apa sih arti dari eksplanasi. Lantas apa saja tujuan dan ciri-cirinya? di kesempatan kali ini kita akan mengulas pengertian, struktur dan contoh dari teks eksplanasi. Berikut ulasannya. Pengertian Teks Eksplanasi Pengertian teks eksplanasi dapat diartikan banyak hal. Tergantung siapa yang mengartikannya. Nah, berikut ada beberapa pendapat dari para tokoh tentang eksplanasi. 1. Pardiyono Menurut pardiyono, teks eksplanasi merupakan teks yang berusaha untuk menjabarkan proses terbentuknya sebuah fenomena alam. Tidak hanya yang berbentuk fenomena alam saja. Ternyata juga fenomena sosial. 2. Knap dan Watkins Berbeda dengan pendapat Knap dan Watkins, yang mengartikan teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan dua orientasi. Orientasi pertama menekankan pada bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi. Orientasi kedua, lebih menekankan pada probabilitas kemunculan dalam sebuah teks eksplanasi. Dilihat dari segi tujuannya, jenis teks ini berperan untuk melaporkan secara jelas terkait tahapan, langkah hingga proses yang terjadi terhadap fenomena tersebut. Termasuk pula memberikan alasan mengapa hal itu bisa terjadi. Teks jenis ini sangat membantu bagi pembaca yang tidak tahu kenapa terjadi sebuah fenomena tersebut. Penjelasannya dijelaskan menggunakan bahasa yang sederhana dengan cukup baik. Diharapkan banyak orang memahami dan mengerti. Tingkat pemahaman pembaca menentukan keefektifan dan menentukan daya tarik. Ciri-Cirinya Sebenarnya teks eksplanasi ini sendiri memiliki ciri khas tertentu. nah, bagi Anda yang masih bingung, apa saja sih ciri-ciri spesifiknya? Langsung saja, berikut pembahasannya. 1. Strukturnya Jelas Ciri yang paling terlihat dapat dilihat dari strukturnya yang jelas. Jadi struktur eksplanasi diawali dari pernyataan umum, kemudian dilanjutkan dengan urutan sebab akibat dan barulah ke interpretasi atau penyampaian dari si penulisnya. 2. Faktual Sesuai dengan cirinya, yaitu data bersifat factual, berdasarkan dengan data, memuat pembahasan yang ilmiah, sesuai dengan keilmuan sains yang berlaku. Jadi, teks jenis ini bukanlah teks yang dibuat berdasarkan imajinasi. Baca juga Penelitian Kerjasama Persyaratan, Tujuan dan Luarannya 3. Informative Teks ini memuat informasi terkini, sesuai dengan kebutuhan dengan masyarakat. Dengan kata lain, bersifat terbarukan dan tidak ketinggalan jaman. Kata informative merunut pada dukungan teori dan kajian ilmiah, yang semakin membukakan cakrawala atau perspektif dari pembaca. 4. Tidak Persuasif Teks eksplanasi jelas berbeda dengan teks editorial. Jika editorial bersifat mempengaruhi, maka pada eksplanasi lebih menyampaikan fakta yang ada. Karena penjelasan yang disampaikan lebih pada penjelasan sebuah proses sebab akibat dari sebuah fenomena. 5. Memuat Sequence Markers Sequence markers lebih menekankan pada urutan atau menggunakan tahapan poin. Misalnya, menggunakan urutan pertama, kedua, ketiga, keempat dan selanjutnya. Bagian akhir, memuat informasi dan data penting yang mampu menjawab peristiwa. Itulah ciri-ciri teks ini. Jika dibandingkan dengan teks yang lain, bisa dibilang teks ini yang tidak memiliki tendensi untuk mempengaruhi lewat data dan teori. Murni hanya menjelaskan dan menjawab sebuah fenomena. Struktur Teks Eksplanasi Ditinjau dari struktur teks eksplanasi, memiliki beberapa urutan penting. Penasaran bukan? Langsung saja simak ulasannya sebagai berikut. 1. Judul Seperti halnya pada penulisan teks yang lain, tentu saja judul wajib ada. Terkait dengan penulisan judul yang baik, tulis menggunakan bahasa singkat, padat dan jelas. Penulisan judul tidak perlu ditulis terlalu panjang, justru akan menghilangkan esensi dari apa yang hendak dijelaskan. Tulis saja to the point mengenai fenomena yang akan dipaparkan. 2. Pernyataan Umum Barulah masuk ke struktur yang kedua, Anda bisa mengawalinya dengan membuat pernyataan umum. Bagaimana membuat pernyataan umum, Anda bisa menuliskannya dengan informasi singkat tentang fenomena tersebut. Misalnya, diawali dari pernyataan mengapa fenomena tersebut bisa terjadi. Atau mengapa fenomena itu baru terjadi sekarang, tidak dari kemarin atau yang akan datang. 3. Menjelaskan Urutan Sebab – Akibat Bagian inti dari penulisan teks eksplanasi adalah menjelaskan urutan sebab akibatnya. Di sinilah mulai dijelaskan lebih deskriptif tentang proses terjadinya, tahapan apa saja sampai bisa terjadi fenomena tersebut, kemudian apa dampak yang ditimbulkan?, bagaimana cara menyikapi fenomena serupa jika terulang di masa yang akan datang?. 4. Interpretasi Di Bagian interpretasi ini bisa diisi dengan opini atau perspektif si penulis, tentu saja berdasarkan dengan data dan menjelaskan fenomena itu sendiri. di bagian akhir, barulah ditutup dengan bagian kesimpulan. Kesimpulan cukup ditulis secara singkat, padat dan jelas. Itulah beberapa struktur yang tidak kalah penting diperhatikan dalam membuat teks eksplanasi. Penulisan eksplanasi menggunakan bahasa baku. Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada pembaca. Setidaknya hindari penggunaan bahasa daerah atau semacamnya.
\n pendapat penulis pada teks eksplanasi terdapat pada paragraf ke
Pandanganatau simpulan penulis pada teks eksplanasi terdapat pada bagian . a. pembukaan b. topik masalah c. kesimpulan d. deskripsi manfaat Halo, Anji V. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab, ya. Pilihan jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah A. Yuk, simak pembahasan berikut. Teks eksplanasi merupakan teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. Teks eksplanasi tersusun dari tiga struktur, yaitu 1. Identifikasi fenomena/pernyataan umum, berisi gambaran umum fenomena/peristiwa alam yang akan dibahas. 2. Rangkaian kejadian/deretan penjelas, berisi tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut 3. Interpretasi, berisi kesimpulan, tanggapan, dan ulasan berdasarkan pembahasan sebelumnya. Berdasarkan penjelasan struktur teks eksplanasi di atas, bagian teks eksplanasi yang menunjukkan pendapat penulis terhadap topik yan disajikan adalah interpretasi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. Semoga membantu. .
  • 6m77mi4x75.pages.dev/23
  • 6m77mi4x75.pages.dev/200
  • 6m77mi4x75.pages.dev/41
  • 6m77mi4x75.pages.dev/57
  • 6m77mi4x75.pages.dev/273
  • 6m77mi4x75.pages.dev/381
  • 6m77mi4x75.pages.dev/240
  • 6m77mi4x75.pages.dev/298
  • 6m77mi4x75.pages.dev/236
  • pendapat penulis pada teks eksplanasi terdapat pada paragraf ke